Irama Al-Quran sejalan
dengan metabolisme tubuh. Ini penting untuk menuju sehat. Definisi sehat
menurut WHO adalah “a state of complete physical, mental and social well-being
and not merely the absence of disease or infirmity.”
Seorang ahli [i] telah meneliti respon
biologis dan kejiwaan manusia ketika mendengar al-quran dengan menggunakan
seperangkat peralatan elektronik dan komputer. Responden terdiri atas muslimin
yang bisa berbahasa Arab, muslimin yang tidak bisa berbahasa Arab, dan non
muslim yang tidak bisa berbahasa Arab. Hasilnya, 97 persen percobaan menemukan
terjadi menurunnya kadar tekanan pada syaraf secara spontanitas saat mendengar
al-quran. Selain itu, 65 persen responden menunjukkan energi listrik yang ada
pada ototnya lebih banyak turun pada percobaan saat mendengar bacaan al-quran,
sedangkan untuk bacaan selain al-quran hanya 33 persen. Terjadi perubahan pada
organ-organ syaraf otak secara langsung yang lalu akan mempengaruhi organ tubuh
lainnya.
Percobaan dilakukan
sebanyak 210 kali, dimana dibacakan kepada responden kalimat al-quran sebanyak
85 kali, dan 85 kali berupa kalimat berbahasa Arab bukan al-quran. Bacaan
berbahasa Arab bukan al-quran disejajarkan dengan bacaan al-quran dalam lirik
membacanya, melafadzkannya, dan responden tidak mendengar satu ayat al-quran
selama 40 kali uji-coba. Metode pengujiannya dengan melakukan selang-seling
bacaan, dan responden tidak tahu mana yang al-quran dan mana yang bukan.
Dari sisi ilmu kesehatan,
ketegangan-ketegangan syaraf berpengaruh kepada disfungsi organ tubuh karena
produksi zat kortisol atau zat lainnya ketika merespon gerakan antara syaraf
otak dan otot. Dengan mendengar al-quran ketegangan syaraf menurun sehingga
badan segar kembali. Stamina tubuh yang tinggi akan menghalau berbagai penyakit
atau mengobatinya.
[i]
Penelitian
dilakukan Dr. Ahmad Al-Qadhiy di wilayah Panama, Florida. Hasil riset
dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-17 di Universitas Kedokteran Islam di
Amerika di kota
Sant Louis, Mizore, Agustus 1984. Beberapa hal yang dimonitor adalah suhu
badan, melebar atau mengecilnya pori-pori kulit, perubahan-perubahan volume
darah yang mengalir di kulit, serta detak jantung. Informasi ini dimuat dalam belasan bog, misalnya http://www.kajianislam.net/..... dan juga pada http://blog.aldohas.com/....