Dari
sisi mental, puasa baik untuk pengendalian hawa nafsu, pengembangan empati dan
simpati, dan latihan jujur. Dari segi fisik, sangat banyak fungsi puasa. Puasa
juga dijalankan ayam selama mengerami telur, ular, dan juga ulat untuk lalu bermetamorfosis menjadi
kupu-kupu. Tujuan akhir puasa bagi muslim adalah taqwa, yaitu melaksanakan
segala perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Perintah dan larangan tentu saja
dikerjakan di dunia ini, bukan nanti di akhirat.
Puasa
menjadikan kita lebih sehat. Jika biasanya pencernaan kita berkerja 18 jam
sehari tanpa henti, pada masa puasa ia beristirahat 12-14 jam. Implikasinya
banyak, yaitu dapat mengurangi resiko terkena diabetes, darah tinggi,
kolesterol tinggi, tukak lambung, hingga obesitas. Seperti dikutip Connectique:
Pertama, puasa membersihkan tubuh dari sisa metabolisme, karena tubuh akan
menggunakan zat-zat makanan yang tersimpan. Kedua, kadar gula darah cenderung
turun saat seseorang berpuasa, yang berarti kesempatan bagi kelenjar pankreas -
yang menghasilkan insulin - untuk istirahat. Ketiga, menyehatkan sistem
pencernaan karena lambung istirahat selama
12-14 jam.
Puasa
juga akan mengurangi resiko terkena penyakit diabetes tipe-2. Dengan
pengurangan konsumsi kalori secara fisiologis, akan mengurangi sirkulasi hormon
insulin dan kadar gula darah. Hal ini akan meningkatkan sensitifitas hormon
insulin dalam menormalkan kadar gula darah dan menurunkan suhu tubuh.
Pengontrolan gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2, yaitu
penyakit diabetes yang disebabkan hormon insulin tidak sensitif lagi mengontrol
gula darah.
Saya
punya pengalaman dengan orang tua (Bapak) sendiri. Ia telah menderita maag akut
bertahun-tahun. Setiap telat makan siang, langsung berkeringat, pusing, dan
gemetar. Sangat menderita. Sepintas, rasanya tak akan sanggup ia berpuasa
seharian. Namun, setelah diniatkan secara penuh dan kuat, ternyata Bapak dapat
menjalankan puasa dengan baik sampai maghrib.
Puasa
mengurangi resiko stroke karena memperbaiki kolesterol darah. Puasa dapat
meningkatkan kolesterol darah HDL (yang positif) 25 titik, dan menurunkan lemak
trigliserol (pembentuk kolesterol LDL yang merusak kesehatan) sekitar 20 titik.
Puasa
akan meningkatkan daya tahan tubuh. Pengurangan konsumsi kalori akan mengurangi
laju metabolisme energi, dimana suhu tubuh menjadi turun. Pengurangan konsumsi
oksigen akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal
bebas oksigen). Sekitar tiga persen dari oksigen yang digunakan sel akan
menghasilkan radikal bebas oksigen. Ini akan menambah tumpukan oksigen racun
seperti anion superoksida (O2) dan hidrogen peroksida (H2O2) yang secara
alamiah terjadi dalam tubuh. Kelebihan radikal bebas oksigen tersebut akan
mengurangi aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan
dinding sel. Ada sekitar 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan
stroke, yang dicetuskan dan diperparah oleh senyawa radikal bebas tersebut.
Puasa akan menekan produksi radikal bebas sekitar 90 persen dan meningkatkan
antioksidan sekitar 12 persen. Jadi, puasa akan meningkatkan daya tahan tubuh,
bukan membuat kita jadi lemah.
Kualitas sperma secara
umum akan lebih bagus. Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi, menyeimbangkan
kadar asam dan basa dalam tubuh, serta meningkatkan fungsi organ tubuh. Ia
memberi kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat, membebaskan tubuh
dari racun, kotoran, dan ampas yang bisa merusak kesehatan. Dengan puasa, tubuh
mampu memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga
kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
Ketika seorang sahabat
bertanya: “Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah
akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu”. Jawab
Rasulullah: “Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan
puasa”.
Puasa dapat mencegah dari kanker. Puasa berfungsi
sebagai “dokter bedah” yang menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemah di dalam
tubuh. Rasa lapar yang dirasakan orang yang berpuasa akan menggerakkan
organ-organ internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel
yang rusak dan lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Inilah saat yang bagus
bagi tubuh untuk mengganti sel-selnya dengan sel-sel baru. Sebaliknya, puasa
juga berfungsi menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat berbahaya,
seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, dan lemak. Sakit persendian tulang
pun bisa sembuh dengan berpuasa.
*****