Secara sederhana “work” adalah “physical or mental effort or activity directed toward the
production or accomplishment of something”. Dalam pengertian ilmu fisika, kerja adalah “transfer of energy by
a force acting to displace a body”. Kerja adalah usaha dikalikan jarak. Menurut thesaurus,
“hardworking” sebagai kata sifat
dekat-dekat dengan hard work, diligent, perseverance, industrious,
untiring,
dan tireless. Kata "industri" arti asalnya
tidak lain daripada "kerajinan".
Beberapa kata yang dekat dengan kerja keras di antaranya adalah rajin,
tekun, ulet, teliti, sabar, sungguh-sungguh, dan tidak asal-asalan. Bekerja
dengan sabar dan ulet berarti tidak mudah putus asa dan menyerah. Orang-orang
yang ulet selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugasnya. Penulis buku best seller “Berpfikir dan Berjiwa
Besar” meyakini bahwa kesulitan apapun tidak akan tahan terhadap ketekunan dan
keuletan[i].
Kerja baru
disebut tuntas “bila sampai menjamah
patokan tapal batas”.
Bekerja keras adalah bekerja yang susah payah. Nasehat
Imam Syafi’i: ”Berangkatlah, niscaya
engkau mendapat ganti untuk semua yang engkau tinggalkan. Bersusah payahlah,
sebab kenikmatan hidup hanya ada dalam kerja keras. Ketika air mengalir ia akan
menjadi jernih, dan ketika berhenti ia aka menjadi keruh. Singa jika tak keluar dari sarangnya tak akan mendapatkan mangsanya, sebagaimana anak panah
tak meninggalkan busurnya tak akan mengenai sasaran. Biji emas yang belum diolah
sama dengan debu di tempatnya. Ketika orang berangkat dan mulai bekerja, dia
akan mulia seperti bernilainya emas”.
[i] D.J. Schwartz. 1978. Berfikir dan Berjiwa Besar: The
Magic of Thinking Big. Penerbit Gunung Jati, Jakarta .