Ketika Tiger Woods, ditanya strategi apa yang ia terapkan
sehingga sukses sebagai seorang pegolf profesional, ia menjawab "Saya hanya menggunakan waktu lebih
banyak. Ketika yang lainnya belum bangun, saya sudah bangun untuk latihan.
Ketika yang lainnya sudah istirahat, saya masih melanjutkan
latihan." Jadi, ini bukan tentang bakat, tapi karena berlatih lebih
keras. Terampil
bukan karena bawaan lahir, tapi karena dilatih dan dilatih terus menrus.
Tiger Woods adalah pegolf termuda (18 tahun) yang
memenangi juara amatir di Amerika Serikat. Namun sebenarnya dia sudah mulai
berlatih keras sejak usia 3 tahun. Artinya, ia butuh 15 tahun untuk mencapai prestasi
tersebut. Selama 15 tahun itu ia berlatih sangat keras dan berkualitas, dengan
disiplin tinggi. Ia mesti berlatih memukul bola sebanyak 500 kali per hari,
dimana 80-90 persen dari pukulan mesti mencapai sasaran yang diinginkan.
Ya, ini faktor waktu. Waktu yang dihabiskan akan
dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. Menit ke menit dari umur semestinya lah
diisi dengan aktivitas yang syariat agar
tak menjadi malapetaka. Dengan pandai memanfaatkan waktu, yaitu apabila
diisi dengan aktivitas yang sistematis, insyaAllah apapun kemampuan yang anda
inginkan akan tercapai. Lupakan bakat, tanyalah keinginan anda dan berlatihlah.
Waktu yang ada begitu cukup asal anda pandai menggunakannya. *****